Contoh – contoh alat pengukur angin:
Meskipun pada kenyataan angin tidak dapat dilihat
bagaimana wujudnya, namun masih dapat diketahui keberadaannya melalui
efek yang ditimbulkan pada benda – benda yang mendapat hembusan angin.
Seperti ketika kita melihat dahan – dahan pohon bergerak atau bendera
yang berkibar kita tahu bahwa ada angin yang berhembus. Dari mana angin
bertiup dan berapa kecepatannya dapat diketahui dengan menggunakan
alat – alat pengukur angin. Alat–alat pengukur angin tersebut adalah :
- Anemometer, yaitu alat yang mengukur kecepatan angin.
- Wind vane, yaitu alat untuk mengetahui arah angin.
- Windsock, yaitu alat untuk mengetahui arah angin dan memperkirakan besar kecepatan angin. Biasanya ditemukan di bandara – bandara.
Selain dengan menggunakan alat–alat pengukur angin,
arah dan kecepatan angin juga dapat diukur/diperkirakan dengan
menggunakan tabel Skala Beaufort.
Contoh tabel Skala Beaufort:
Skala
Beaufort
|
Kategori
|
Satuan
dalam km/jam
|
Satuan
dalam knots
|
Keadaan
di daratan
|
Keadaan
di lautan
|
0
|
Udara Tenang
|
0
|
0
|
Asap bergerak secara
vertikal
|
Permukaan laut seperti kaca
|
1~3
|
Angin lemah
|
≤ 19
|
≤ 10
|
Angin terasa di wajah;
daun-daun berdesir; kincir angin bergerak oleh angin
|
riuk kecil terbentuk namun
tidak pecah; permukaan tetap seperti kaca
|
4
|
Angin sedang
|
20~29
|
11~16
|
mengangkat debu dan
menerbangkan kertas; cabang pohon kecil bergerak
|
Ombak kecil mulai memanjang;
garis-garis buih sering terbentuk
|
5
|
Angin segar
|
30~39
|
17~21
|
pohon kecil berayun;
gelombang kecil terbentuk di perairan di darat
|
Ombak ukuran sedang; buih
berarak-arak
|
6
|
Angin kuat
|
40~ 50
|
22~ 27
|
cabang besar bergerak;
siulan terdengar pada kabel telepon; payung sulit digunakan
|
Ombak besar mulai terbentuk,
buih tipis melebar dari puncaknya, kadang-kadang timbul percikan
|
7
|
Angin ribut
|
51~ 62
|
28 ~33
|
pohon-pohon bergerak; terasa
sulit berjalan melawan arah angin
|
Laut mulai bergolak, buih
putih mulai terbawa angin dan membentuk alur-alur sesuai arah angin
|
8
|
Angin ribut sedang
|
63~ 75
|
34~ 40
|
ranting-ranting patah;
semakin sulit bergerak maju
|
Gelombang agak tinggi dan
lebih panjang; puncak gelombang yang pecah mulai bergulung; buih yang
terbesar anginnya semakin jelas alur-alurnya
|
9
|
Angin ribut kuat
|
76~ 87
|
41~ 47
|
kerusakan bangunan mulai
muncul; atap rumah lepas; cabang yang lebih besar patah
|
Gelombang tinggi terbentuk
buih tebal berlajur-lajur; puncak gelombang roboh bergulung-gulung;
percik-percik air mulai mengganggu penglihatan
|
10
|
Badai
|
88~ 102
|
48~ 55
|
jarang terjadi di daratan;
pohon-pohon tercabut; kerusakan bangunan yang cukup parah
|
Gelombang sangat tinggi
dengan puncak memayungi; buih yang ditimbulkan membentuk
tampal-tampal buih raksasa yang didorong angin, seluruh permukaan
laut memutih; gulungan ombak menjadi dahsyat; penglihatan terganggu
|
11
|
Badai kuat
|
103 ~117
|
56~ 63
|
sangat jarang
terjadi- kerusakan yang menyebar luas
|
Gelombang amat sangat tinggi
(kapal-kapal kecil dan sedang terganggu pandangan karenanaya),
permukaan laut tertutup penuh tampal -tampal putih buih karena
seluruh puncak gelombang menghamburkan buih yang terdorong angin;
penglihatan terganggu
|
12+
|
Topan
|
³118
|
³64
|
Udara tertutup penuh oleh
buih dan percik air; permukaan laut memutuh penuh oleh percik-percik
air yang terhanyut angin; penglihatan amat sangat terganggu
|
Tidak ada komentar:
Posting Komentar